Stories That Stick: How Storytelling Can Captivate Customers, Influence Audiences, and Transform Your Business

Book Summary - MySkill
4 min readAug 6, 2023

Judul buku: Stories That Stick: How Storytelling Can Captivate Customers, Influence Audiences, and Transform Your Business

Penulis: Kindra Hall

Penerbit: HarperCollins Leadership

Tahun penerbitan: 2019

👈 Kembali ke Daftar Book Summary

👈 Kembali ke Buku Product & Marketing

“Stories That Stick: How Storytelling Can Captivate Customers, Influence Audiences, and Transform Your Business” adalah sebuah buku yang menggambarkan kekuatan storytelling (cerita) dalam mencengangkan pelanggan, mempengaruhi audiens, dan mengubah bisnis. Ditulis oleh seorang ahli pemasaran terkemuka, buku ini memperlihatkan bagaimana kisah-kisah yang kuat dan autentik dapat menjadi alat yang efektif untuk menarik perhatian pasar, membangun koneksi emosional dengan pelanggan, dan membantu menciptakan merek yang melekat dalam ingatan orang.

Dalam buku ini, penulis menyoroti pentingnya storytelling dalam dunia bisnis dan memberikan contoh konkret tentang bagaimana perusahaan-perusahaan terkemuka berhasil menggunakan cerita untuk mencapai kesuksesan. Buku ini merangkum berbagai strategi dan teknik storytelling yang dapat digunakan oleh para pemimpin bisnis, pemasar, dan profesional lainnya untuk meningkatkan daya tarik merek mereka dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Penulis juga mengeksplorasi berbagai genre cerita yang efektif, termasuk kisah-kisah tentang kesuksesan dan kegagalan, kisah-kisah inspirasional, dan cerita-cerita yang berhubungan dengan nilai-nilai inti perusahaan. Selain itu, buku ini membahas cara-cara untuk mengidentifikasi cerita-cerita yang paling relevan dengan audiens target dan bagaimana menyampaikannya dengan cara yang menggugah emosi dan menggerakkan tindakan.

“Stories That Stick” bukan hanya tentang menarik perhatian atau membuat audiens tertarik, tetapi juga bagaimana menerjemahkan daya tarik itu menjadi hasil nyata dalam hal pertumbuhan bisnis dan kesuksesan jangka panjang. Dengan ide-ide yang praktis dan inspiratif, buku ini mengajak pembaca untuk memahami potensi besar storytelling dan memberikan wawasan berharga tentang bagaimana menggambarkan cerita-cerita yang tak terlupakan guna mencapai kesuksesan di era pemasaran yang penuh dengan persaingan ini. Jika Anda ingin menguasai seni storytelling dan menerapkannya untuk meraih kesuksesan bisnis, buku ini akan menjadi panduan yang tepat dan memotivasi.

Key Summary:

  1. Pentingnya Cerita dalam Bisnis: Penting untuk menyadari betapa cerita merupakan alat yang kuat dalam bisnis kita, memikat pelanggan, mempengaruhi audiens, dan mengubah persepsi tentang merek kita. Melalui cerita, kita dapat menciptakan koneksi emosional yang mendalam, meningkatkan brand loyalty, dan mencapai tujuan bisnis.
  2. Identifikasi Nilai Inti Merek Kita: Pahami nilai inti merek kita dan bangun cerita yang sejalan dengan misi dan visi perusahaan. Cerita yang terkait dengan nilai-nilai ini akan lebih relevan dan autentik, menarik minat pelanggan yang memiliki keyakinan serupa.
  3. Komponen Cerita yang Efektif: Ada elemen utama dalam menciptakan cerita yang efektif, seperti karakter menarik, konflik meyakinkan, dan narasi yang kuat. Dengan memahami komponen-komponen ini, kita dapat membangun cerita yang menarik dan memikat.
  4. Gunakan Cerita dalam Pemasaran: Dalam pemasaran, cerita dapat digunakan untuk menyampaikan pesan tentang produk atau layanan kita dengan cara yang menarik dan kreatif. Dengan menghadirkan elemen cerita dalam kampanye pemasaran, pesan kita akan lebih melekat dalam ingatan konsumen.
  5. Menciptakan Brand Storytelling yang Konsisten: Konsistensi dalam cerita merek kita sangat penting. Dengan mempertahankan konsistensi, cerita merek kita akan membentuk identitas yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen.
  6. Gunakan Narasi untuk Menggerakkan Perubahan : Cerita memiliki kekuatan untuk mengubah pandangan dan perilaku orang. Cerita dapat menjadi alat untuk mengilhami audiens dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang kita inginkan.
  7. Memahami Target Audiens : Penting untuk memahami siapa target audiens kita. Dengan memahami audiens kita, kita dapat menciptakan cerita yang lebih relevan dan membuat mereka merasa dihargai.
  8. Gunakan Cerita Pelanggan sebagai Bukti Sosial: Cerita pelanggan yang positif menjadi bukti sosial yang kuat tentang keunggulan produk atau layanan kita. Menggabungkan pengalaman pelanggan dalam cerita kita akan membantu meyakinkan calon pelanggan bahwa produk kita layak dicoba.
  9. Pengaruh Emosi dalam Cerita: Cerita mampu merangsang emosi dan menciptakan ikatan emosional dengan audiens. Dengan mengaitkan emosi dalam cerita kita, kita dapat menciptakan pengalaman yang berkesan dan bermakna bagi pelanggan.
  10. Hindari Berlebihan: Terlalu banyak drama atau kesan berlebihan dalam cerita kita dapat berdampak negatif. Tetap fokus pada inti cerita dan hindari penggunaan elemen yang berlebihan, agar pesan kita tetap jelas dan terasa autentik.
  11. Menyampaikan Misi Perusahaan dengan Cerita: Cerita dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyampaikan misi dan nilai-nilai perusahaan kita. Dengan menggambarkan perjuangan dan pencapaian kita melalui cerita, kita dapat menginspirasi audiens dan mendapatkan dukungan untuk tujuan kita.
  12. Gunakan Visualisasi dalam Cerita: Penggunaan visualisasi seperti gambar atau video dalam cerita kita dapat meningkatkan daya tarik dan daya ingat. Visualisasi juga membantu audiens lebih mendalam memahami cerita dan pesan yang ingin kita sampaikan.
  13. Cerita sebagai Alat Pengingat: Cerita menjadi alat yang efektif untuk mengingatkan audiens tentang merek kita. Dengan mengaitkan merek kita dengan cerita yang berarti, kita dapat membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.
  14. Jadikan Karyawan sebagai Pencipta Cerita: Melibatkan karyawan dalam menciptakan dan berbagi cerita tentang merek kita dapat meningkatkan keterlibatan dan kebanggaan mereka terhadap perusahaan. Hal ini juga menciptakan koneksi lebih dalam dengan audiens.
  15. Evolusi Cerita dalam Bisnis: Cerita dapat berkembang seiring waktu dan perubahan situasi bisnis. Kita harus siap untuk beradaptasi dan mengubah cerita sesuai dengan perkembangan pasar dan kebutuhan konsumen, agar tetap relevan dan efektif.

👈 Kembali ke Daftar Book Summary

👈 Kembali ke Buku Product & Marketing

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

No responses yet

Write a response