Made to Stick: Why Some Ideas Survive and Others Die
Judul Buku: Made to Stick: Why Some Ideas Survive and Others Die
Penulis: Chip Heath & Dan Heath
Penerbit: Random House
Tahun Penerbitan: 2007
👈 Kembali ke Daftar Book Summary
👈 Kembali ke Buku Product & Marketing
Buku “Made to Stick” adalah sebuah panduan yang membantu pembaca untuk membuat ide-ide mereka lebih melekat dalam pikiran orang lain. Ditulis oleh Chip Heath dan Dan Heath, buku ini menawarkan enam prinsip yang dapat diikuti untuk menciptakan pesan yang menginspirasi dan mudah diingat.
Buku ini dimulai dengan menjelaskan mengapa beberapa ide tetap hidup dalam pikiran kita, sementara yang lain segera terlupakan. Dengan berbagai contoh dari berbagai bidang seperti bisnis, kesehatan, dan politik, para penulis menggali apa yang membuat ide-ide tertentu menjadi melekat dalam benak kita. Mereka menyadari bahwa kesuksesan sebuah pesan bukan hanya tentang seberapa bagus isi ide itu sendiri, tetapi juga tentang cara penyampaian yang memikat dan efektif.
Para penulis menguraikan enam prinsip inti yang membentuk akronim “SUCCES” untuk membantu pembaca memahami dan menerapkan konsep tersebut. Masing-masing prinsip — Simple (Sederhana), Unexpected (Tidak Terduga), Concrete (Konkrit), Credible (Kredibel), Emotional (Emosional), dan Story (Cerita) — dijelaskan secara mendalam dan diperkuat dengan contoh konkret.
Dalam buku ini, pembaca akan menemukan bagaimana menyederhanakan pesan-pesan mereka agar lebih mudah dipahami, menggunakan kejutan dan kebingungan untuk menarik perhatian, menggunakan contoh yang konkret dan gamblang untuk mengilustrasikan ide, membangun kredibilitas dengan bukti yang kuat, menggugah emosi agar pesan lebih melekat, dan menggunakan kekuatan cerita untuk membuat ide-ide terasa hidup dan berarti bagi orang lain.
Dengan pendekatan yang praktis dan penjelasan yang jelas, buku “Made to Stick” memberikan wawasan berharga kepada pembaca tentang bagaimana menciptakan pesan yang dapat melekat dalam pikiran dan hati orang lain. Dalam dunia yang penuh dengan informasi dan gangguan, buku ini mengajarkan cara membuat ide kita berdiri di tengah keramaian dan mempengaruhi orang lain dengan cara yang berdampak.
Key Summary:
- Sederhanakan pesan kita: Kita harus menyederhanakan pesan-pesan kita agar mudah dipahami oleh orang lain, menghindari kelebihan informasi dan menggunakan kata-kata yang jelas serta sederhana.
- Buat kejutan untuk menarik perhatian: Kita perlu menciptakan kejutan atau kebingungan awal yang menarik agar orang lain tertarik dan ingin tahu lebih lanjut tentang pesan yang ingin kita sampaikan.
- Gunakan contoh konkret untuk menggambarkan ide kita: Kita harus menggunakan contoh konkret dan gambaran visual yang jelas untuk memperjelas ide kita, karena orang lebih mudah memahami konsep dalam bentuk yang lebih nyata.
- Bangun kredibilitas dengan bukti yang kuat: Kita perlu menyediakan bukti yang kredibel dan mengesankan yang mendukung ide kita, seperti data statistik, penelitian, testimoni, atau cerita nyata yang menguatkan pesan kita.
- Timbulkan emosi agar pesan melekat: Kita harus menciptakan koneksi emosional dengan pendengar atau pembaca kita, karena emosi memiliki kekuatan yang besar untuk membuat pesan melekat dalam pikiran dan hati mereka.
- Gunakan kekuatan cerita: Kita harus menceritakan cerita yang memiliki struktur naratif yang kuat, dengan memperkenalkan tokoh-tokoh yang relevan, konflik yang menarik, dan resolusi yang memuaskan untuk memperkuat pesan kita.
- Hindari kutipan klise dan jargon yang membingungkan: Kita perlu menghindari penggunaan kutipan yang terlalu umum atau klise serta jargon yang hanya dimengerti oleh sebagian orang, karena hal tersebut bisa membuat pesan kita terasa tidak orisinal atau sulit dipahami.
- Gunakan gambaran mental yang kuat: Kita harus menggunakan gambaran mental yang mengesankan dan berkesan untuk membantu orang lain membayangkan dan mengingat pesan kita dengan lebih baik.
- Berfokus pada inti pesan: Kita perlu mengidentifikasi dan memfokuskan pada inti pesan kita, menghindari pengulangan yang tidak perlu atau informasi tambahan yang dapat membingungkan orang lain.
- Gunakan perulangan untuk memperkuat pesan: Kita harus menggunakan perulangan dengan strategis untuk memperkuat pesan kita dan membantu orang lain mengingatnya dengan lebih baik.
- Sediakan tindakan yang jelas: Kita perlu memberikan tindakan yang jelas atau panggilan untuk bertindak kepada orang lain, agar mereka merasa termotivasi untuk mengambil langkah konkret setelah menerima pesan kita.
- Jaga fokus dan hindari gangguan: Kita harus mempertahankan fokus pada pesan utama kita dan menghindari gangguan atau informasi yang tidak relevan yang dapat mengaburkan pesan tersebut.
- Kenali audiens kita dengan baik: Kita harus memahami audiens kita secara mendalam, termasuk nilai-nilai, kebutuhan, dan kepentingan mereka, untuk dapat menyampaikan pesan kita dengan cara yang relevan dan menarik bagi mereka.
- Berpikir visual dalam merancang pesan: Kita perlu memikirkan elemen visual dalam merancang pesan kita, seperti penggunaan grafik, gambar, atau simbol, karena visualisasi dapat membantu pesan kita lebih mudah dipahami dan diingat.
- Berlatih untuk kelebihan: Kita perlu melatih keterampilan komunikasi kita secara terus-menerus dan mencari umpan balik dari orang lain untuk terus memperbaiki cara kita menyampaikan pesan agar lebih efektif dan melekat dalam pikiran mereka.