Think Again: The Power of Knowing What You Don’t Know

Book Summary - MySkill
4 min readOct 23, 2023

Judul Buku: “Think Again: The Power of Knowing What You Don’t Know”
Nama Penulis: Adam Grant
Nama Penerbit: Viking
Tahun Penerbitan: 2021

👈 Kembali ke Daftar Book Summary

👈 Kembali ke Buku Career & Self Development

Buku “Think Again” yang ditulis oleh Adam Grant adalah karya yang mengajak kita untuk merenung tentang kekuatan mempertanyakan kembali keyakinan dan pemahaman kita. Penulis, seorang psikolog sosial terkenal, menyajikan argumen kuat tentang mengapa penting bagi kita untuk selalu terbuka terhadap perubahan, belajar dari kesalahan, dan tidak takut untuk merubah pandangan kita.

Dalam buku ini, Adam Grant mengeksplorasi konsep “berpikir ulang” dan menyoroti bagaimana terlalu yakin dengan keyakinan kita sendiri bisa menjadi hambatan dalam mencapai kemajuan dan inovasi. Dia menunjukkan bahwa orang yang sukses seringkali adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk mempertanyakan kembali pemikiran dan tindakan mereka secara teratur.

Buku ini juga mengungkap betapa sulitnya bagi banyak orang untuk mengakui kesalahan dan mengubah pandangan mereka, terutama ketika sudah terlanjur berinvestasi secara emosional dalam suatu pandangan atau keputusan. Namun, dengan berpikir ulang, kita dapat menciptakan ruang bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi, serta meningkatkan efektivitas dalam bekerja dan berinteraksi dengan orang lain.

Adam Grant membawa kita melalui perjalanan untuk memahami berbagai alasan mengapa kita sering gagal dalam berpikir ulang dan bagaimana kita dapat mengatasi hambatan tersebut. Buku ini juga memberikan panduan praktis tentang cara mengembangkan kemampuan berpikir ulang yang lebih efektif dan mengintegrasikan pemikiran kritis dalam setiap aspek kehidupan kita.

Dengan gaya penulisan yang menginspirasi dan ilustrasi dari penelitian ilmiah serta kisah-kisah nyata, “Think Again: The Power of Knowing What You Don’t Know” menjadi buku yang menantang kita untuk keluar dari zona nyaman dan membuka diri terhadap pemikiran baru serta pengalaman yang dapat mengubah hidup kita secara positif. Buku ini mengajak kita untuk menghargai pentingnya ketidakpastian, belajar dari kesalahan, dan mengadopsi sikap kritis dalam merespons perubahan dan tantangan di dunia yang terus berkembang.

Key Summary:

  1. Kemampuan untuk Selalu Merenung dan Berpikir Ulang Insight utama dari buku ini adalah pentingnya memiliki kemampuan untuk selalu merenung dan mempertanyakan kembali keyakinan kita. Terlalu yakin dengan pandangan kita sendiri dapat menyebabkan kita tertutup terhadap gagasan baru atau pandangan yang berbeda. Dengan menjadi lebih terbuka terhadap berpikir ulang, kita dapat mencapai pemahaman yang lebih mendalam dan mendorong pertumbuhan pribadi. Penulis mendorong kita untuk melihat berpikir ulang sebagai tindakan yang kuat, bukan sebagai tanda ketidakmampuan, karena hal ini memungkinkan kita untuk memperbaiki pemikiran kita dan mengambil keputusan yang lebih baik.
  2. Mengapresiasi “Ketidaktahuan yang Produktif” Buku ini mengajarkan tentang konsep “ketidaktahuan yang produktif,” yang berarti kita menyadari bahwa kita tidak tahu segalanya dan selalu siap untuk belajar lebih banyak. Insight ini mengajarkan pentingnya rendah hati dalam menerima bahwa pengetahuan kita terbatas dan selalu ada hal-hal baru yang dapat dipelajari. Dengan memiliki ketidaktahuan yang produktif, kita dapat lebih mudah menerima masukan dari orang lain, mencari informasi baru, dan beradaptasi dengan lingkungan yang terus berkembang.
  3. Belajar dari Kesalahan dan Merubah Pandangan Berdasarkan Bukti Baru Buku ini menyoroti pentingnya belajar dari kesalahan dan terbuka untuk merubah pandangan kita berdasarkan bukti baru yang ada. Grant menggambarkan adanya “perangkap kepercayaan” di mana kita cenderung terjebak dalam keyakinan yang tidak dapat diubah meskipun ada bukti yang menentangnya. Insight ini mengajarkan bahwa untuk berkembang, kita harus belajar dari kesalahan dan mengubah pandangan kita berdasarkan fakta atau bukti yang lebih kuat. Hal ini dapat membantu kita menghindari penentuan yang terlalu cepat dan meningkatkan kualitas keputusan kita.
  4. Membiasakan Diri dengan Pencarian Informasi yang Obyektif Buku ini mencerminkan adanya “pencarian informasi selektif,” di mana kita cenderung mencari informasi yang mendukung pandangan kita dan mengabaikan atau menolak informasi yang bertentangan. Penulis menekankan pentingnya mencari informasi secara obyektif dan berpikiran terbuka. Insight ini mengajarkan bahwa dengan tidak mencari informasi yang hanya mengonfirmasi pandangan kita, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih kaya dan mendekati kebenaran secara lebih akurat.
  5. Menghindari Perangkap Komitmen Buku ini menyoroti bahaya dari “perangkap komitmen,” di mana kita terus mempertahankan pandangan atau keputusan sebelumnya, bahkan ketika sudah terbukti tidak efektif atau kurang relevan. Insight ini mengajarkan pentingnya fleksibilitas dan kemampuan untuk berubah dalam menghadapi perubahan atau bukti baru. Dengan tidak terjebak dalam perangkap komitmen, kita dapat dengan mudah mengadaptasi pandangan kita berdasarkan perubahan konteks atau informasi terbaru.
  6. Menghadapi Ketidakpastian dengan Terbuka Buku ini menekankan bahwa menghadapi ketidakpastian adalah keterampilan yang sangat berharga dalam dunia yang terus berkembang. Insight ini mengajarkan pentingnya menerima ketidakpastian sebagai bagian dari kehidupan dan menghadapinya dengan sikap terbuka. Dengan menerima ketidakpastian, kita dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan tantangan, serta mampu mengambil risiko yang berani dan inovatif.
  7. Melihat Kritik sebagai Kesempatan untuk Belajar Buku ini mengajarkan bahwa untuk menjadi pembelajar seumur hidup, kita harus menghadapi rasa malu ketika kita salah atau tidak tahu sesuatu. Insight ini mengajarkan bahwa rasa malu adalah tanda bahwa kita ingin belajar dan berkembang. Dengan menerima rasa malu sebagai kesempatan untuk tumbuh, kita dapat lebih terbuka untuk mencari pemahaman yang lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik dalam belajar dan berkarir.
  8. Mengatasi Ego yang Memerangkap Kita dalam Posisi Tidak Berkembang Buku ini menyoroti pentingnya mengatasi ego kita yang dapat memerangkap kita dalam posisi tidak berkembang. Penulis mengajarkan bahwa terlalu terikat pada ego dapat membuat kita enggan untuk berpikir ulang atau menerima masukan dari orang lain. Insight ini mengajarkan pentingnya menghindari perangkap ego dan bersedia untuk terus tumbuh dan berkembang dalam pemikiran dan tindakan kita.

👈 Kembali ke Daftar Book Summary

👈 Kembali ke Buku Career & Self Development

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

No responses yet

Write a response