The Body Keeps the Score
Judul buku: The Body Keeps the Score
Nama penulis: Bessel van der Kolk, MD
Nama penerbit: Viking
Tahun penerbitan: 2014
👈 Kembali ke Daftar Book Summary
👈 Kembali ke Buku Career & Self Development
“The Body Keeps the Score” adalah buku yang ditulis oleh Bessel van der Kolk, seorang dokter dan ahli psikiater terkenal. Buku ini diterbitkan oleh Viking pada tahun 2014. Dalam buku ini, Bessel van der Kolk menguraikan pentingnya memahami dampak trauma fisik dan emosional terhadap pikiran, tubuh, dan jiwa kita.
Penulis menggambarkan bahwa traumatisasi dapat menyimpan jejak dalam tubuh kita, bukan hanya dalam bentuk ingatan emosional, tetapi juga dalam bentuk otot yang tegang, reaksi fisiologis yang berlebihan, dan perubahan pada sistem saraf. Buku ini membahas tentang bagaimana trauma dapat mempengaruhi perkembangan otak, pola perilaku, dan kualitas hubungan sosial kita.
Dalam “The Body Keeps the Score”, Bessel van der Kolk menyajikan penelitian ilmiah dan pengalaman klinisnya selama beberapa dekade dalam mengobati korban trauma, termasuk veteran perang, korban kekerasan, dan penderita gangguan stres pascatrauma (PTSD). Penulis menyoroti pentingnya terapi yang berfokus pada tubuh, seperti terapi seni, yoga, dan neurofeedback, sebagai bagian dari pemulihan dari trauma.
Buku ini juga menggambarkan bagaimana terapi tradisional seperti terapi bicara atau obat-obatan mungkin tidak selalu efektif dalam mengatasi dampak trauma yang menyeluruh pada tubuh dan pikiran kita. Bessel van der Kolk berpendapat bahwa menghargai tubuh sebagai sumber informasi tentang pengalaman trauma kita dapat membantu dalam proses penyembuhan.
Selain itu, penulis juga membahas tentang pentingnya berhubungan dengan orang lain dan membangun koneksi sosial yang aman sebagai elemen penting dalam pemulihan dari trauma. Dengan menghadirkan berbagai studi kasus dan penelitian ilmiah, Bessel van der Kolk memberikan pandangan holistik tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita berinteraksi dalam merespons dan mengatasi trauma.
“The Body Keeps the Score” adalah buku yang bermanfaat bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang efek trauma pada tubuh dan pikiran manusia, serta menggali pendekatan pemulihan yang lebih komprehensif dan holistik. Bessel van der Kolk menunjukkan pentingnya mengakui dan mengatasi dampak trauma secara menyeluruh, serta memberikan harapan bagi para korban trauma untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan mengarah pada penyembuhan yang lebih dalam.
Key Summary:
- Dalam buku “The Body Keeps the Score,” kita akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana trauma dapat menyimpan jejak dalam tubuh kita, mengubah perilaku, dan mempengaruhi pola pikir dan emosi kita. Penulis, Bessel van der Kolk, menjelaskan bahwa pengalaman traumatis dapat mengganggu fungsi otak dan sistem saraf kita, menyebabkan reaksi berlebihan terhadap situasi yang menyerupai pengalaman traumatis tersebut. Pentingnya memahami efek trauma pada tubuh dan pikiran kita, kita dapat mencari bantuan profesional dari terapis yang terlatih dalam mengatasi trauma. Terapi yang berfokus pada tubuh, seperti terapi seni, yoga, atau neurofeedback, dapat membantu mengatasi dampak trauma yang disimpan dalam tubuh dan membantu dalam proses penyembuhan. Dengan menghadapi pengalaman traumatis dan bekerja melalui perasaan dan reaksi yang muncul, kita dapat memulihkan keseimbangan emosi dan merestrukturisasi respons kita terhadap situasi yang menimbulkan ketakutan.
- Buku ini membahas pentingnya pengakuan dan validasi terhadap pengalaman traumatis kita, bahkan jika trauma itu terjadi di masa lalu atau terasa samar-samar. Mengakui dan menerima bahwa kita pernah mengalami trauma, tanpa memandang seberapa besar atau kecilnya, adalah langkah awal dalam proses penyembuhan. Memberikan validasi terhadap diri sendiri dan mengizinkan diri kita untuk merasakan emosi yang muncul akibat trauma adalah langkah penting dalam memulihkan kesehatan mental dan emosional kita.
- Buku ini menyoroti pentingnya koneksi sosial yang aman dan dukungan dari orang lain dalam proses pemulihan dari trauma. Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang dapat dipercaya dan empati dapat membantu kita merasa didukung dan diterima dalam pengalaman trauma kita. Menghadapi trauma secara individu bisa menjadi lebih berat, dan koneksi dengan orang lain dapat membantu kita merasa lebih kuat dan lebih berdaya dalam mengatasi dampak traumatis.
- Buku ini menjelaskan tentang bagaimana trauma yang dialami di masa kecil dapat mempengaruhi perkembangan otak dan membentuk pola perilaku serta hubungan di masa dewasa. Kita perlu mengakui bagaimana trauma masa kecil kita dapat mempengaruhi diri kita sekarang, sehingga kita dapat mengidentifikasi pola perilaku yang mungkin berasal dari pengalaman traumatis tersebut. Dengan memahami akar dari perilaku kita, kita dapat mengatasi hambatan dan mengambil langkah-langkah untuk merombak cara berinteraksi dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.
- Bessel van der Kolk membahas tentang berbagai bentuk trauma, termasuk trauma fisik, kekerasan, pelecehan, dan kejadian traumatis lainnya. Mengetahui bahwa trauma dapat datang dalam berbagai bentuk membantu kita untuk lebih memahami pengalaman kita sendiri dan mengenali gejala-gejala yang mungkin terkait dengan pengalaman traumatis kita. Dengan mengidentifikasi sumber trauma, kita dapat bekerja dengan lebih efektif untuk mengatasi efeknya dan memulihkan diri kita secara menyeluruh.
- Buku ini juga menyajikan penelitian dan praktik terkini dalam bidang psikoterapi dan neurosains untuk membantu kita memahami bagaimana otak kita merespons dan mengolah trauma. Mempelajari penelitian dan praktik terkini dalam bidang pemulihan trauma membantu kita menjadi lebih terinformasi dan mengambil keputusan yang tepat dalam memilih metode terapi yang sesuai. Kita dapat mencari bantuan dari terapis yang terlatih dan terpercaya, serta memanfaatkan teknik pemulihan seperti EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) atau terapi seni untuk membantu mengatasi efek trauma secara holistik.
- Buku ini membahas tentang pentingnya pendekatan terapi yang adaptif dan individual untuk setiap individu yang mengalami trauma, karena setiap pengalaman traumatis adalah unik. Memahami bahwa setiap individu memiliki pengalaman trauma yang unik membantu kita untuk mencari terapi yang cocok dan teradaptasi dengan kebutuhan dan situasi kita. Pendekatan terapi yang berfokus pada tubuh atau seni dapat memberikan alternatif yang lebih cocok bagi kita daripada terapi bicara tradisional. Penting untuk terbuka dan berkomunikasi dengan terapis kita untuk menemukan metode terapi yang paling sesuai dengan kita.
- Buku ini juga membahas tentang hubungan antara trauma dan kondisi kesehatan fisik, seperti gangguan pencernaan, nyeri kronis, atau gangguan autoimun. Menyadari hubungan antara trauma dan kondisi kesehatan fisik membantu kita untuk lebih berempati pada diri sendiri dan merawat kesehatan tubuh kita secara menyeluruh. Dengan mengatasi trauma dan stres yang terkait, kita dapat memperbaiki kondisi kesehatan fisik kita dan mencapai keseimbangan yang lebih baik antara tubuh dan pikiran.
- Bessel van der Kolk juga menyoroti tentang pentingnya ekspresi kreatif dan gerakan fisik dalam mengatasi trauma. Menggunakan seni, seperti melukis, menulis jurnal, atau menari, dapat membantu kita mengungkapkan emosi yang terkait dengan trauma yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Gerakan fisik, seperti yoga atau latihan fisik, membantu melepaskan ketegangan fisik yang terkait dengan trauma dan membantu mengurangi gejala yang mungkin timbul.
- Buku ini juga membahas tentang bagaimana trauma dapat mempengaruhi hubungan interpersonal kita dan menimbulkan rasa takut atau ketidakpercayaan terhadap orang lain. Dengan menyadari bagaimana trauma mempengaruhi hubungan kita, kita dapat lebih bertanggung jawab atas tindakan dan reaksi kita terhadap orang lain. Melibatkan diri dalam terapi berpasangan atau kelompok dukungan dapat membantu kita belajar mengembangkan hubungan yang lebih sehat dan bermakna.
- “The Body Keeps the Score” juga menyoroti tentang bagaimana trauma dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk mengatur emosi dan merasionalisasi reaksi kita terhadap situasi sehari-hari. Mengenali pola emosi dan reaksi yang muncul akibat trauma membantu kita untuk mengembangkan strategi pengaturan diri yang lebih efektif. Dengan lebih memahami sumber emosi kita, kita dapat lebih baik dalam mengelola stres dan mengatasi tantangan sehari-hari dengan lebih bijaksana.
- Buku ini mengajarkan tentang pentingnya membangun rasa keselamatan dalam diri kita sendiri dan di lingkungan sekitar kita sebagai langkah awal dalam pemulihan dari trauma. Menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di sekitar kita dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan yang terkait dengan trauma. Melakukan latihan relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam, membantu kita menciptakan rasa keselamatan dalam diri kita sendiri dan membangun fondasi yang kuat untuk pemulihan.