Do the Work

Book Summary - MySkill
3 min readAug 4, 2023

Judul Buku: Do the Work

Penulis: Steven Pressfield

Penerbit: Black Irish Entertainment LLC

Tahun Penerbitan: 2011

👈 Kembali ke Daftar Book Summary

👈 Kembali ke Buku Creativity

“Do the Work” adalah buku yang ditulis oleh Steven Pressfield dan diterbitkan oleh Black Irish Entertainment LLC pada tahun 2011. Buku ini bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan panduan kepada pembaca dalam mengatasi rintangan-rintangan yang sering muncul ketika sedang melakukan sebuah proyek atau usaha kreatif.

Dalam “Do the Work”, Pressfield menyoroti konsep perang batin yang sering kita hadapi saat mencoba melakukan pekerjaan penting atau mengejar impian. Buku ini menyajikan pandangan dan wawasan yang memotivasi kita untuk melawan kekuatan negatif seperti rasa takut, ketidakpastian, dan keengganan untuk beraksi.

Melalui sepuluh prinsip dasar, Pressfield membimbing kita untuk menghadapi rintangan dan melangkah maju. Ia menekankan pentingnya mengatasi perasaan takut dan keraguan diri, menghadapi kritik dan kegagalan, serta menjaga fokus pada tujuan utama. Buku ini menegaskan bahwa aksi nyata adalah kunci kesuksesan, dan dengan melakukannya, kita dapat mengatasi hambatan dan mencapai hasil yang diinginkan.

“Do the Work” memberikan tips praktis untuk mengatasi hambatan kreatifitas dan menumbuhkan disiplin kerja yang kuat. Pressfield memotivasi pembaca untuk mengabaikan alasan-alasan dan perasaan-perasaan negatif, dan menggali kemampuan dalam diri mereka untuk menyelesaikan pekerjaan dengan fokus dan ketekunan.

Buku ini cocok untuk siapa saja yang sedang menghadapi tantangan dalam usaha kreatif mereka, mulai dari menulis, seni, hingga menjalankan bisnis. Dengan bahasa yang jelas dan sederhana, “Do the Work” memberikan dorongan kuat bagi pembaca untuk melampaui hambatan dan menghasilkan karya yang berarti.

Key Summary:

  1. Proses kreatif sering kali dihadapkan pada rintangan-rintangan yang bisa membuat kita terjebak dalam perang batin. Kita perlu menyadari bahwa hambatan-hambatan tersebut adalah bagian normal dari perjalanan kreatif, dan kita harus bersiap untuk menghadapinya dengan sikap yang kuat.
  2. Rasa takut dan ketidakpastian sering menghalangi langkah-langkah kita dalam mewujudkan proyek atau impian kita. Kita harus berani menghadapi rasa takut, tidak membiarkannya mengendalikan kita, dan memulai aksi tanpa ragu-ragu.
  3. Kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari proses kreatif dan tidak boleh dihindari. Kita harus melihat kegagalan sebagai pelajaran berharga yang membantu kita tumbuh dan meningkatkan kemampuan kita. Kita harus terus maju meskipun menghadapi kegagalan.
  4. Kritik dari orang lain dapat menjadi hambatan dalam melakukan pekerjaan. Kita perlu belajar menghadapi kritik dengan sikap terbuka dan memilih untuk menggunakan kritik tersebut sebagai motivasi untuk meningkatkan diri.
  5. Menciptakan karya yang berarti memerlukan fokus yang tajam dan menghindari distraksi. Kita perlu mengidentifikasi dan mengelola distraksi yang mungkin menghambat produktivitas kita, seperti media sosial atau gangguan lainnya.
  6. Kedisiplinan adalah kunci untuk menyelesaikan proyek atau tugas dengan baik. Kita perlu mengembangkan rutinitas yang konsisten dan menjaga komitmen terhadap pekerjaan kita, bahkan ketika kurang termotivasi.
  7. Pikiran negatif dan alasan-alasan seringkali menghentikan kemajuan kita. Kita perlu mengubah pola pikir negatif menjadi pola pikir positif, dan menggantikan alasan-alasan dengan tindakan nyata.
  8. Kita seringkali berpikir bahwa kita harus memiliki semua pengetahuan dan keterampilan sebelum memulai. Kita harus melangkah maju dengan keberanian meskipun kita merasa tidak memiliki semua yang diperlukan, karena pengalaman dan pembelajaran akan datang seiring perjalanan.
  9. Mendapatkan dukungan dan bimbingan dari komunitas atau mentor dapat sangat membantu dalam mengatasi hambatan kreatif. Kita perlu mencari teman sejawat, kelompok diskusi, atau mentor yang dapat memberikan dukungan, saran, dan perspektif yang berharga.
  10. Mengakui dan menerima kerentanan serta kelemahan kita adalah langkah awal dalam mengatasi hambatan. Kita harus berani menghadapi kelemahan dan mencari cara untuk mengatasinya, baik melalui pengembangan keterampilan atau meminta bantuan dari orang lain.
  11. Terkadang, kita terlalu terfokus pada hasil akhir dan lupa menikmati proses kreatif itu sendiri. Kita harus belajar menikmati setiap langkah dalam perjalanan kreatif, mengeksplorasi ide-ide baru, dan menemukan kegembiraan dalam proses penciptaan.
  12. Ketekunan adalah kunci untuk mengatasi hambatan dan menyelesaikan pekerjaan. Kita perlu mengembangkan ketekunan dalam menghadapi kesulitan dan menjaga semangat selama proses, bahkan ketika menghadapi rintangan yang sulit.
  13. Mendengarkan intuisi dan mempercayai diri sendiri adalah penting dalam mengatasi rintangan. Kita perlu belajar mendengarkan suara dalam hati kita dan mengikuti insting kreatif kita, meskipun mungkin terasa tidak pasti atau berbeda dari yang lain.
  14. Keberhasilan tidak selalu datang dengan mudah, dan perlu ada komitmen yang kuat untuk terus berusaha. Kita harus mengingat bahwa kesuksesan tidak terjadi dalam semalam, dan kita perlu melanjutkan usaha kita bahkan ketika menghadapi tantangan dan hambatan yang besar.
  15. Berbagi dan berkolaborasi dengan orang lain dapat memperkaya ide-ide kita dan memberikan perspektif baru. Kita perlu terbuka untuk bekerja sama dengan orang lain, mendengarkan sudut pandang mereka, dan mencari cara untuk saling mendukung dalam perjalanan kreatif kita.

👈 Kembali ke Daftar Book Summary

👈 Kembali ke Buku Creativity

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

No responses yet

Write a response