A Technique for Producing Ideas

Book Summary - MySkill
4 min readSep 5, 2023

Judul Buku: A Technique for Producing Ideas

Penulis: James Webb Young

Penerbit: McGraw-Hill Education

Tahun Penerbitan: 1965

👈 Kembali ke Daftar Book Summary

👈 Kembali ke Buku Creativity

“A Technique for Producing Ideas” adalah buku yang ditulis oleh James Webb Young dan diterbitkan oleh McGraw-Hill Education pada tahun 1965. Buku ini membahas teknik yang dapat digunakan untuk menghasilkan ide-ide kreatif yang orisinal dan inovatif.

Dalam buku ini, Young mengajak kita untuk memahami bahwa kreativitas bukanlah hasil dari inspirasi yang tiba-tiba, tetapi merupakan proses yang dapat dipelajari dan diterapkan. Ia mengusulkan suatu pendekatan sistematis untuk menghasilkan ide-ide, yang melibatkan langkah-langkah konkret dan prinsip-prinsip yang dapat diikuti.

Salah satu insight utama dalam buku ini adalah bahwa ide-ide baru seringkali muncul melalui penggabungan atau reorganisasi elemen-elemen yang sudah ada dalam cara yang baru. Young menggambarkan proses ini sebagai “kombinasi yang menghasilkan ide” dan menjelaskan bahwa kreativitas terjadi ketika kita menggabungkan berbagai elemen yang tidak biasa atau tidak terduga dalam kombinasi yang baru.

Buku ini mengajarkan prinsip-prinsip dasar dalam menghasilkan ide, seperti mengumpulkan bahan mentah, menjalani fase persiapan, melakukan inkubasi atau memberikan waktu bagi ide untuk berkembang, dan mengerahkan usaha melalui proses kombinasi dan seleksi. Young juga menekankan pentingnya menguasai bidang pengetahuan atau industri tertentu untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam.

Melalui contoh-contoh dan studi kasus, Young mengilustrasikan bagaimana teknik ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk seni, ilmu pengetahuan, dan bisnis. Ia juga memberikan tips dan saran praktis untuk merangsang kreativitas dan mengatasi hambatan dalam menghasilkan ide-ide.

Dengan “A Technique for Producing Ideas”, Young mengajak kita untuk melihat kreativitas sebagai proses yang dapat dikuasai dan diterapkan dengan cara yang sistematis. Buku ini memberikan wawasan tentang bagaimana menghasilkan ide-ide yang orisinal, menawarkan teknik praktis, dan membantu kita mengembangkan kemampuan kreatif dalam berbagai aspek kehidupan dan karier kita.

Key Summary:

  1. Kreativitas adalah hasil dari suatu proses yang dapat dipelajari dan diterapkan. Kita perlu memahami bahwa setiap orang dapat menghasilkan ide-ide kreatif yang orisinal dengan mengikuti prinsip-prinsip dan teknik yang ada.
  2. Ide-ide baru seringkali muncul melalui penggabungan atau reorganisasi elemen-elemen yang sudah ada. Kita perlu melihat hal-hal yang sudah ada dengan sudut pandang baru, menggabungkan konsep-konsep yang tidak biasa, atau mengubah cara kita memandang sesuatu untuk menghasilkan ide-ide yang segar.
  3. Pengumpulan bahan mentah menjadi langkah awal dalam menghasilkan ide-ide. Kita perlu aktif dalam mengumpulkan informasi, pengalaman, dan wawasan baru yang dapat menjadi bahan dasar untuk memicu pemikiran kreatif.
  4. Persiapan adalah tahap penting dalam proses kreatif. Kita perlu memberikan waktu dan ruang untuk memikirkan masalah atau topik tertentu, melakukan riset, dan memperdalam pemahaman kita sebelum mencoba menghasilkan ide-ide baru.
  5. Inkubasi adalah fase di mana kita memberikan waktu bagi ide untuk berkembang dalam bawah sadar kita. Kita perlu memberikan kesempatan bagi pikiran kita untuk beristirahat dan merenung, tanpa terlalu memaksakan hasil, sehingga ide-ide baru dapat muncul secara alami.
  6. Kreativitas membutuhkan usaha dan kerja keras. Kita perlu mengerahkan upaya dan melibatkan diri secara aktif dalam proses kombinasi dan seleksi ide-ide, melakukan eksperimen, dan berpikir secara kreatif dengan disiplin.
  7. Kreativitas dapat diperkuat melalui pemahaman mendalam dalam bidang tertentu. Kita perlu menguasai pengetahuan dan tren terbaru dalam industri atau bidang kita, sehingga kita dapat melihat peluang baru dan menghasilkan ide-ide yang relevan dan berdaya saing.
  8. Kreativitas membutuhkan keberanian untuk berpikir di luar batas-batas konvensional. Kita perlu mengatasi ketakutan dan membebaskan diri kita dari norma atau batasan yang ada, mempertanyakan asumsi yang biasa, dan berani mencari solusi yang tidak konvensional.
  9. Komitmen terhadap proses kreatif penting untuk mencapai hasil yang memuaskan. Kita perlu menjadikan proses kreatif sebagai bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas kita, dengan meluangkan waktu khusus untuk menghasilkan ide-ide, berlatih, dan berkolaborasi dengan orang lain.
  10. Kreativitas melibatkan eksplorasi dan risiko. Kita perlu berani mengambil langkah ke depan, mencoba hal-hal baru, dan tidak takut untuk menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.
  11. Kesabaran adalah kunci dalam proses kreatif. Kita perlu memberikan waktu bagi ide-ide untuk berkembang, tidak terburu-buru dalam mencapai hasil, dan tetap gigih dalam meraih keberhasilan.
  12. Kreativitas seringkali terlibat dalam mengatasi hambatan dan kesulitan. Kita perlu melihat rintangan sebagai tantangan yang dapat memicu pemikiran kreatif, mengubah kendala menjadi peluang, dan belajar dari setiap kegagalan untuk terus tumbuh.
  13. Berbagi ide-ide dengan orang lain dapat memperkaya kreativitas kita. Kita perlu berdiskusi, berkolaborasi, dan membuka diri terhadap masukan dan sudut pandang orang lain, sehingga ide-ide kita dapat diperluas dan diperbaiki.
  14. Kreativitas adalah proses yang personal dan unik bagi setiap individu. Kita perlu menghormati gaya berpikir dan pendekatan kita sendiri, mengakui keunikan kita dalam menyampaikan ide-ide, dan tidak terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain.
  15. Kreativitas tidak memiliki batasan usia, jabatan, atau latar belakang. Kita perlu menghilangkan batasan yang menghalangi pikiran kreatif, menjaga keingintahuan sepanjang hidup, dan terus mencari inspirasi dari berbagai sumber.
  16. Kreativitas adalah proses yang terus berkembang. Kita perlu menjaga semangat untuk terus belajar dan bereksperimen, mencari cara baru untuk meningkatkan kreativitas kita, dan mengadaptasi diri dengan perubahan dalam dunia yang terus bergerak.
  17. Kesalahan adalah bagian alami dari proses kreatif. Kita perlu menerima dan belajar dari kegagalan, melihatnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan mengembangkan ide-ide yang lebih baik.
  18. Kreativitas membutuhkan fleksibilitas dalam berpikir. Kita perlu melatih pikiran kita untuk berpikir terbuka, mempertanyakan asumsi, dan siap mengubah sudut pandang ketika diperlukan.
  19. Inspirasi bisa datang dari berbagai sumber, seperti alam, seni, musik, atau percakapan dengan orang-orang kreatif. Kita perlu mencari dan menjelajahi beragam pengalaman, menciptakan lingkungan yang mendukung inspirasi, dan terbuka terhadap stimulus yang dapat memicu pemikiran kreatif.
  20. Kreativitas adalah tentang menemukan solusi yang belum pernah ada sebelumnya. Kita perlu berpikir di luar batas-batas yang dikenal, mencari cara baru untuk memecahkan masalah, dan berusaha menghasilkan ide-ide yang inovatif dan berdampak.

👈 Kembali ke Daftar Book Summary

👈 Kembali ke Buku Creativity

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

No responses yet

Write a response